Jumat, 17 Oktober 2008

Sejarah Obien


Obien adalah salah satu grup band indie yang lahir dan berkarya di Gresik namun seluruh awak band ini berasal dari kota soto; Lamongan. Awal mula berdirinya grup band beraliran alternative-rock ini adalah pada awal tahun 2002. Goprak, remaja yang hobi banget bermain gitar di tempat cangkruk'an bermimpi untuk memiliki sebuah band. Dia berpikir daripada tiap hari gembar-gembor nyanyi gak jelas di pinggir jalan sama teman-temannya, mendingan mendirikan sebuah band meski asal-asalan. Kemudian Goprak mengajak Topa yang juga teman seperantauan asal Lamongan yang hobi banget denger musik di radio buat latihan di studio, juga Iyud yang masih sepupunya sendiri. Disinilah denyut-denyut nadi pertama Obien mulai berdetak. Pas mau booking studio, mereka kebingungan waktu ditanya nama band-nya. Asal nyletuk aja Iyud bilang "Triple" coz kebetulan cuma ada 3 personil dan kebetulan juga Iyud baru saja lihat tulisan itu di pasar. Akhirnya komposisi Triple pun terbentuk; Iyud (Drum), Topa (Bass) dan Goprak (Gitar, Vocal). Lagu yang mereka mainkan pun dari beragam aliran seperti Boomerang, Ungu, Creed, dan lagu-lagu lainnya yang lagi jadi hits waktu itu, intinya mereka sekedar Having-fun aja dalam bermusik.

Dasar anak kos-kosan, semua harus serba irit. Mereka pikir dengan lebih banyak personil maka beban urunan buat sewa studio pasti lebih ringan, selain itu Goprak pengen fokus main gitar doang tanpa merangkap vokal. Gak lama setelah itu mereka mengajak Tuz yang dikenal punya karakter vokal lumayan di Lamongan untuk gabung. Dalam beberapa edisi latihan triple meyadari skill mereka dalam bermain musik masih terbatas (Maklum otodidak semua). Iyud pun mengajak Iwa' dan Gaguk yang kebetulan bekerja di pabrik yang sama dengan Iyud untuk menjadi guide Triple (Padahal mereka berdua juga otodidak). Iwa' dan Gaguk adalah gitaris sebuah band bernama M-bong yang sering sekali ikut Festival atau Parade musik dan semacamnya (Pantesan Iyud tertarik).

Pertengahan 2003 kontrak kerja Iwa' dan Gaguk tidak diperpanjang oleh Pabrik tempat mereka bekerja, itu artinya mereka harus cari kerja di tempat lain atau paling parah mereka harus pulang kampung. Berawal dari sinilah Triple kehilangan kontak dengan mereka berdua yang tak terdengar lagi kabar beritanya. Tanpa mereka berdua Triple masih tetap exist latihan dan menggaet Iyus untuk memegang kendali gitar rhythm. Tak kurang dari 4 bulan setelah masuknya Iyus, Tuz sang vokalis cewek menyatakan untuk mengundurkan diri dari band karena kesibukannya jadi Bu guru. Dia juga mengabarkan bahwa dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan.

Kekosongan ini segera terisi dengan masuknya Boel (Vocal) pada akhir 2003 atas ajakan Iyus. Lagu-lagu yang dimainkan juga tetap seputar pop atau rock yang sedang hits. Komposisi ini bertahan cukup lama sebelum akhirnya Iyus mundur. Catherine, teman cewek satu kampus dengan Boel di Universitas Muhammadiyah Gresik bersedia bersedia gabung jadi vokalis menggeser posisi Boel ke gitar. Dengan masuknya Catherine, Boel seakan menemukan inspirasi untuk membuat lagu sendiri, kemudian terciptalah lagu pertama dengan title “Tetap Terindah”. Lucunya, gak sampai 2 bulan Catherine out trus Iyus masuk lagi. Situasi seperti ini memunculkan suatu ide untuk merubah nama "Triple" menjadi "Spiral" yang maksudnya dalam istilah jawa nge-pir atau memantul. Nama baru itu disepakati hingga pada awal 2005 Goprak mengundurkan diri dari band karena harus merantau ke Jakarta. Akhirnya band ini pun vakum selama lebih dari satu tahun karena ditinggalkan sang “Jenderal”. Kondisi ini diperparah dengan keluarnya Iyus untuk kedua kalinya dan membuat band ini nyaris bubar.

Beberapa bulan setelah memasuki tahun 2006 Goprak dan Iyus nongol lagi di Gresik dan mulai membahas lagi soal musik, lagu, gitar dan nge-band. Seperti dapat angin segar, Spiral kembali iseng latihan. Tak disangka, ternyata selama merantau Goprak telah menciptakan beberapa lagu. 26 Juni 2006, mereka berlima mengukuhkan semangat bermusik dengan menamakan diri "Obien". Nama itu di ambil dari kata Ubin tempat lesehan dimana mereka sedang ribut, umek dan eyel-eyelan menentukan nama band yang baru. Di atas ubin pula (sambil klesetan/lesehan) Goprak atau Boel selalu bisa mendapat inspirasi dalam menciptakan lirik atau menentukan kord. Oh Betapa Indah Engkau Negeriku...(begitu kata Boel kalau ditanya perihal nama OBIEN).

Pertengahan 2007 Iyus merantau ke Jakarta tanpa memberi kepastian statusnya di dalam Obien. Beberapa latihan dan lagu baru pun di aransemen tanpa Iyus. Melalui kesepakatan bersama akhirnya di penghujung tahun Iyus diceraikan oleh Obien. Status Iyus semakin kukuh setelah munculnya kembali Iwa' sang “guru” band ini dan menyatakan keinginananya untuk bergabung lagi karena M-bong telah resmi bubar. Komposisi ini semakin solid dan akhirnya pada tanggal 14 September 2008, Obien rekaman lagu pertama berjudul Sisi Gelap ciptaan Iwa'. Lagu ini semakin mempersolid komposisi Obien dan memperkecil kemungkinan perombakan personil seperti tahun-tahun sebelumnya. Ironisnya, sampai saat artikel ini ditulis, grup band ini masih tergolong band mengenaskan. Bisa dibayangkan hidup di perantauan sebagai anak kos dengan gaji buruh pabrik pas-pasan, sekedar bisa bertahan hidup di kota saja sudah istimewa apalagi beli alat-alat band yang harganya jauh dari khayalan. Sepasang stick drum, pick gitar, dan sebuah gitar elektrik (asal bunyi) jadi modal mereka untuk menjadi bagian dari seni. “Anda boleh melihat berapa banyak band indie di Gresik, kami tidak ingin sekedar di hitung tapi kami lebih layak diperhitungkan!”, gitu tekad mereka.

2 komentar:

  1. Hai hai,ternyata nama band kukira nama orang,hehe..
    Blognya ditambah buku tamu yah (usul)

    BalasHapus
  2. buat obien sukses aja! q gojeck, temenx adikx boel dari lamongan

    BalasHapus

Viva Obienest!!! Obien is nothing without you...

Kita tunggu komentar kamu disini

Sebarkan berita ini via:

Contact Person

speed_boel@yahoo.co.id
speedboel@gmail.com
WhatsApp = 083830490998